AVR merupakan satu element
penting dari generator yang kita tahu Generator berfungsi sebagai pengubah
energi mekanik menjadi energi listrik. Energi mekanik ini dapat berasal dari
berbagai sumber seperti air, tekanan uap air, mesin diesel dan lain-lain.
Generator bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik yaitu dengan
memutar suatu kumparan dalam medan magnet sehingga timbul GGL induksi. Medan
magnet yang dihasilkan didalam rotor disebabkan oleh arus eksitasi yang
dialirkan khusus untuk mengatur nilai medan yang harus terjadi.
Prinsip kerja dari AVR adalah mengatur arus penguatan (excitacy)
pada exciter. Apabila tegangan output generator di bawah tegangan nominal
tegangan generator, maka AVR akan memperbesar arus penguatan (excitacy) pada
exciter.
Dan juga sebaliknya apabila tegangan output generator melebihi
tegangan nominal generator maka AVR akan mengurangi arus penguatan (excitacy)
pada exciter.
Dengan demikian apabila terjadi perubahan tegangan output
generator akan dapat distabilkan oleh AVR secara otomatis dikarenakan dilengkapi
dengan peralatan seperti alat yang digunakan untuk pembatasan penguat minimum
ataupun maximum yang bekerja secara otomatis.
Sistem eksitasi adalah sistem yang mengatur pasokan
listrik DC ke generator yang berfungsi sebagai penguatan atau pembangkit medan
magnet sehingga dengan adanya medan magnet tersebut maka akan dihasilkan
tegangan keluaran generator yang bergantung dari arus eksitasi tersebut.
Pada
suatu generator, exciter merupakan sumber medan magnet yang diperoleh dengan
melakukan arus searah ke dalam belitan dengan inti besi sebagai lintasan
magnetiknya.
Rangkaian AVR mendeteksi tegangan output generator dan
mengeluarkan sinyal kontrol seiring dengan perubahan output generator tersebut,
sinyal yang dihasilkan diberikan kepada rangkaian Firing Circuit untuk
mengendalikan sudut penyalaan pada thyristor sehingga dapat merubah tegangan
output pada rangkaian penyearah thyristor dan untuk mengendalikan besaran eksitasi
ke generator.
AVR |
Rankain avr |
Berikut bagian-bagian dan fungsi dari AVR diantaranya :
Signal
Mixer
Rangkaian ini memiliki tiga jenis sinyal input: adding,
auctioneering, dan limiting, sehingga dapat mencampur sinyal dengan cara yang
berbeda.
Sebuah sinyal kontrol dapat membatasi berbagai sinyal
input lain.
Keluaran dari rangkaian (modul) ini memberikan pulsa ke generator
untuk diubah menjadi sudut pembukaan thyristor, dengan mengontrol keluaran dari
rangkaian power thyristor.
Kemudian, ketika eksitasi dinaikkan atau diperbesar,
keluaran dari modul ini adalah berpolaritas negatif. Begitu pula jika eksitasi
diturunkan, output dari modul ini adalah berpolaritas positif.
Damping
Rangkaian damping digunakan untuk meningkatkan stabilitas
sistem eksitasi. Sinyal input dari modul ini sebanding dengan tegangan output
dari signal mixer.
Output dari rangkaian ini adalah nol ketika tegangan
output dari Signal Mixer berada dalam kondisi stabil; ketika kondisi berubah,
modul ini memberikan output yang sebanding dengan gradien tegangan output dari
Signal Mixer.
Output dari modul kemudian diumpankan ke voltage error detector,
minimum excitation limiter dan over excitation limiter
Minimum
Excitation Limiter
MEL (minimum eksitasi limiter) yaitu untuk mencegah
terjadinya output yang berlebihan pada generator dan adanya penambahan
penguatan (excitacy) untuk meningkatkan tegangan terminal generator pada level
konstan.
Rangkaian ini digunakan untuk mendeteksi operasional dari
generator yaitu dengan mendeteksi keluaran tegangan dan arus pada generator.
Rangkaian ini juga digunakan untuk membandingkan keluaran tegangan generator
dengan eksitasi minimum yang telah diseting.
Rangkaian ini akan memberikan
batas sinyal pada rangkaian AVR apabila melebihi eksitasi minimum, kemudian
output dari MEL (Minimum Eksitasi Limiter) dikuatkan oleh amplifier.
Over
Excitation Limiter
Input ke over excitation limiter adalah sinyal tegangan
sebanding dengan eksitasi mesin sinkron.
Sinyal ini berasal dari field current sensor dan
dibandingkan dengan tegangan referensi diatur di bagian detector. Setiap kali
sinyal melebihi referensi, sirkuit waktu akan beroperasi.
Pada saat tertentu,
salah satu sinyal dari sinyal output dari modul ini diumpankan untuk mengurangi
arus eksitasi ke modul signal mixer. Pada saat yang sama sinyal alarm (kontak
relay) diumpankan ke sirkuit luar.
Pulse
Regulator
Sinyal dibandingkan dengan sinyal output feedback dari
exciter thyristor dan sinyal perbedaan dibandingkan dengan sinyal output dari
modul sinkronisasi sinyal (output fase rangkaian pergeseran) dengan rangkaian
komparator.
Output dari rangkaian komparator mengontrol output dari
exciter thyristor dengan memvariasikan waktu dari pulsa.
Automatic
Follower
Fungsi dari automatic follower untuk mengontrol voltage
adjuster (90R) atau manual voltage adjuster (70R) dan mengatur output tegangan
dari AVR ke 0. Sinyal output dari AVR, SVRT MODUL, diberikan untuk sinyal masukan.
Sinyal ini diperkuat, dikonversi ke nilai absolut dan diberikan kepada
rangkaian komparator. dalam rangkaian komparator, sinyal masukan itu
dibandingkan dengan sinyal referensi yang ditetapkan oleh potensiometer.
Sinyal
penyimpangan ini dikonversi menjadi sinyal pulsa. Sinyal pulsa ini suplai untuk
tegangan adjuster
Automatic
Voltage Adjuster
Merupakan pengatur tegangan excitacy. Alat ini mengatur
atau menyeting besarnya masukan pada AVR yang untuk menentukan besarnya
tegangan induksi generator. Alat ini seperti halnya trafo step down dikarenakan
alat ini dapat menurunkan tegangan.
Besarnya tegangan output pada rangkaian ini
identik dengan besar tegangan output pada generator.
Fungsi memberikan
referensi tegangan terminal generator, dengan range -20% ~ + 10% dari tegangan
terminal.
Saat diaktifkan raise/lower pada interface atau dari sinyal eksternal
, rangkaian counter lanjut menghitung dan tegangan output berubah.
Manual
Voltage Adjuster
Fungsi memberikan pengaturan field voltage generator,
dengan range 30% sampai 110% dari field voltage. Saat diaktifkan raise/lower
pada interface atau dari sinyal eksternal , rangkaian counter lanjut menghitung
dan tegangan output berubah.
Pada dasarnya avr dari pabrikasi jarang ada support teknisnya untuk itu jalan satu-satunya Avr di ganti atau di upgrade dengan avr lain yang sesui dan kompitebel dengan generatornya.
HUBUNGI KAMI untuk penggantian atau upgrade AVR
ELECTRICAL PANELINDO |