Filter solar genset
Filter solar untuk genset diesel adalah komponen penting dalam sistem bahan bakar mesin diesel yang berfungsi untuk menyaring kotoran, air, dan partikel asing dari bahan bakar (solar) sebelum masuk ke sistem injeksi atau ruang bakar mesin.
Fungsi Utama Filter Solar:
1.Menyaring kotoran dan partikel padat : Seperti debu, karat dari tangki, atau serpihan logam yang bisa merusak sistem injeksi.
2.Memisahkan air dari solar :Solar sering mengandung air akibat kondensasi. Air dalam sistem bahan bakar bisa menyebabkan karat, kerusakan injektor, dan pembakaran tidak sempurna.
3.Menjaga performa mesin diesel : Dengan bahan bakar yang bersih, pembakaran menjadi lebih optimal, efisiensi meningkat, dan emisi berkurang.
4.Memperpanjang umur komponen mesin : Terutama pompa injeksi dan injektor yang sangat sensitif terhadap kotoran.
Baca juga : Filter oli genset diesel
Jenis Filter Solar:
1.Primary filter (pre-filter): Menyaring partikel besar dan biasanya ditempatkan sebelum pompa bahan bakar.
2.Secondary filter (main filter): Menyaring partikel halus, biasanya ditempatkan sebelum bahan bakar masuk ke injektor.
Ciri-ciri Filter Solar Bermasalah:
- Mesin sulit dihidupkan
- Tarikan mesin lemah
- Mesin brebet atau mati mendadak
- Konsumsi bahan bakar boros
- Lampu indikator mesin menyala
Kapan Harus Diganti?
- Periksa secara berkala (setiap 250–500 jam kerja, tergantung jenis genset).
- Ganti filter bila kotor atau aliran bahan bakar terasa tersendat.
- Buang air endapan dari water separator bila tersedia.
Teknis cara mengganti filter solar pada genset mesin diesel:
Peralatan yang Dibutuhkan:
- Kunci pas / kunci filter
- Wadah untuk menampung solar bekas
- Sarung tanan (opsional, tapi disarankan)
- Filter solar baru (pastikan sesuai dengan tipe kendaraan/mesin)
- Solar bersih untuk priming (mengisi filter baru)
- Pompa priming / hand primer (jika tersedia)
Langkah-langkah Ganti Filter Solar
genset Diesel:
1. Matikan Mesin dan Pastikan Dingin Pastikan mesin dalam keadaan mati dan dingin untuk keamanan dan menghindari tekanan bahan bakar.
2. Lepaskan Filter Lama : Buka kap mesin, cari filter solar. Biasanya bentuknya seperti tabung kecil silinder. Gunakan kunci filter atau tangan untuk memutar filter berlawanan arah jarum jam. Siapkan wadah di bawah filter karena biasanya masih ada sisa solar yang akan keluar.
3. Buang Filter Lama dengan Aman :Masukkan filter bekas ke wadah tertutup. Jangan buang sembarangan karena mengandung bahan kimia.
4. Isi Filter Baru dengan Solar Bersih (Opsional tapi Disarankan) : Tuang solar bersih ke dalam filter baru sebelum dipasang. Ini membantu mencegah udara masuk ke sistem bahan bakar (air lock) dan memudahkan proses priming.
5. Pasang Filter Baru Oleskan sedikit solar atau oli di karet seal filter agar tidak lengket saat pemasangan.Pasang dan kencangkan dengan tangan. Jangan terlalu kencang (biasanya cukup 3/4 putaran setelah menyentuh permukaan dudukan).
6. Priming / Bleeding (Buang Udara dari Sistem) Langkah ini penting agar mesin bisa hidup kembali tanpa masalah.Jika genset punya hand primer (pompa manual): Tekan pompa primer berkali-kali sampai terasa keras (biasanya 20–50 kali).
Beberapa sistem punya baut bleeder, buka sedikit saat memompa untuk mengeluarkan udara, lalu tutup kembali setelah solar keluar.
Jika tidak ada pompa primer: Kadang bisa dengan mengengkol mesin beberapa detik, tapi ini kurang direkomendasikan karena bisa menyedot udara masuk lebih dalam.
7. Nyalakan Mesin Coba hidupkan mesin. Jika tidak langsung nyala, ulangi proses priming.Biarkan mesin hidup beberapa menit untuk memastikan tidak ada kebocoran.
Tips Tambahan:
- Periksa kebocoran setelah ganti filter (perhatikan sambungan dan seal).
- Ganti juga filter separator air (jika ada), biasanya satu paket atau dekat dengan filter utama.
- Simpan filter cadangan di kendaraan jika sering ke daerah dengan solar kualitas buruk.
Untuk
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi
:
ELECTRICAL PANELINDO
Hp / WA :
0813-1826-1117
E-mail
:electricalpanelindo@gmail.com
